PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

Jamaludin Jamaludin, Aprillia Novitasari, Wahyu Yusianto, Luluk Cahyanti

Abstract


Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) adalah sebuah kategori penyakit yang berhubungan dengan metabolisme, ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi, yang disebabkan oleh masalah dalam pelepasan / penurunan insulin, fungsi insulin, atau keduanya, hal ini juga bisa di sebabkan karena ketidakmampuan hormon insulin dalam tubuh untuk berfungsi dengan baik dalam menjaga keseimbangan gula darah, yang mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah. Dalam kasus ini peningkatan tertinggi pertama di Jawa Barat sebanyak 186.809, lalu di jawa timur ada 151.878, lalu ada di terakhir jawa Tengah sebanyak 132.565 jiwa. Terapi Relaksasi Otot Progresif merupakan salah satu pengobatan non farmakologi yang saat ini digunakan untuk pengobatan diabetes melitus. Terapi relaksasi otot progresif dapat menjadi salah satu terapi non farmakologi yang aman dan mudah dilakukan serta dapat berfungsi dalam fisiologi tubuh dengan mengatur respon simpatik dan parasimpatik. Tujuan : Untuk menggambarkan implementasi terapi relaksasi orot progresif dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita Diabetes melitus tipe 2. Metode : Studi kasus dalam dalam karya ilmiah ini menggunakan metode pre experimental desain dengan menggunakan bentuk one group pre test – post test design. jumlah sample 15 responden yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil : Setelah diberikan terapi relaksasi otot progresif selama 3 hari berturut turut didapatkan hasil mayoritas penderita diabetes melitus adalah perempuan dengan presentase 93,33% dengan karakteristik usia 55-65 dengan presentase 40,00% dan karakteristik pekerjaan sebagai pedagang dengan presentase 46,67% . Rata rata kadar gula darah 15 responden pre test adalah 272 mg / dl. Rata rata nilai kadar gula darah post test 15 responden yaitu 184 mg/dl. Selisih rata rata nilai kadar gula darah pre test dan post test dari 15 responden yaitu 87 mg/dl. Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat penurunan nilai kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di Desa Growong Lor setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif.

 


Full Text:

PDF

References


Arania.R., Triwahyuni. T. ,Toni. p. ,Sekar. D. C. 2021. Hubungan Antara Pekerjaan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Klinik Mardi Waluyo Kabupaten Lampung Tengah. Vol. 5.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pati. n.d. “Profil Kesehatan Pati 2022.”

Decroli.E. 2020. “Buku Diabetes Melitus (Lengkap).”

Damayanti.P., Cornelia. D. Y. N. ,Wijihastuti. W. n.d. Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Kadar Gula Darah Sewaktu Dengan Kadar Kreatinin Serum Pada Pasien Diabetes Melitus Di RSUD Prambanan Sleman Yogyakarta.

Endah. 2023. Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2023.

Ferry., Wijanarko. 2023. Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Vol. 5.

Martuti.L.S.B., Ludiana. ,Asri. T. P. 2021. “Penerapan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Di Wilayah Kerja Puskesmas Metro Implementation Of Progressive Muscle Relaxation Of Blood Sugar Levels Of Patients Type Ii Diabetes Mellitus In The Metro Health Work.” Jurnal Cendikia Muda 1(4).

Ramdhan.M 2021. “Metode Penelitian dalan buku diabetes melitus tipe 2 “

Rohmatulloh.R.V., Riskiyah. ,Bambang. P. ,Larasati. S. K. 2024. “Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Terhadap Angka Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Berdasarkan 4 Kriteria Diagnosis Di Poliklinik Penyakit Dalam Rsud Karsa Husada Kota Batu.” 8(1).

Sutarwi., Husain. F. ,Hidayah. N. R. ,. 2023. “Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di RSUD Karanganyar.” Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat 2(3):424–32. doi:10.54259/sehatrakyat.v2i3.1949.

Tim Riskesdas. 2018. “Laporan Riskesdas 2018 Nasional (1).”

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 2018. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI Tahun 2018.




DOI: https://doi.org/10.31596/jprokep.v12i2.234

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Profesi Keperawatan



View My Stats