PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRESS PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CENDEKIA UTAMA KUDUS
Abstract
Latar belakang: Terapi Tertawa merupakan metode terapi dengan menggunakan humor dan tawa untuk membantu individu menyelesaikan masalah, baik dalam bentuk gangguan fisik maupun gangguan mental. Penggunaan tawa dalam terapi akan menghasilkan perasaan lega pada individu. Ini disebabkan tawa secara alami menghasilkan pereda stres dan rasa sakit
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara pemberian terapi tertawa dengan penurunan tingkat stress pada mahasiswa S1 Keperawatan tingkat akhir di STIKES Cendekia Utama Kudus
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan kuasi eksperiment dengan rancangan penelitian pre and post test design tanpa group kontrol. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 17 responden.
Hasil: Hasil penelitian uji Paired T-Test menunjukkan bahwa ada pengaruh antara terapi tertawa dengan penurunan tingkat stress pada mahasiswa dengan p value = 0,000.
Simpulan: Ada pengaruh yang signifikan antara terapi tertawa dengan penurunan tingkat stress pada mahasiswa S1 Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cendekia Utama Kudus.
Kata Kunci: Terapi Tertawa, Tingkat Stress, Mahasiswa Tingkat Akhir
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Wiyanna, M (2015). Terapi Tertawa dan Kecemasan Mahasiswa Program Ekstensi dalam Menghadapi Skripsi di Fakultas Keperawatan Usu. Skripsi. Universitas Sumatra Utara Medan.
Giyarto (2018). Stress pada Mahasiswa Tingkat Akhir Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam Mengerjakan Skripsi. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ria, H (2014). Pengaruh Terapi Tawa terhadap Penurunan Tingkat Stres pada Remaja Kelas IX di SMP N 6 Yogyakarta Tahun 2013/2014. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Mentari, R (2017). Efektivitas Teerapi Tawa Untuk Menurunkan Stress Akulturatif pada Mahasiswa Thailand di Yogyakarta. Skripsi. Unversitas Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Notoatmodjo, S (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam. (2015) Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika
Hurlock, Elizabeth B (1999). Development Psychology: A life-span Approach, Fifth Editio. Surakarta: Erlangga
Ariani, (2014). Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika
Ayu, Riyanto(2011), Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Supardi, (2016). Pengaruh Terapi Tertawa terhadap Penurunan Tingkat Stres Dalam Menyusun Skripsi pada Mahasiswa Fisioterapi Semester Akhir di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Skripsi. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Dumbre, SatishP (2012). Laughter Teraphy (World Laughter Day-First Sunday of May). Journal of Pharmaceutical and scientific Innovation, 1(3); 23-24
Hasan, H. Dan Hasan, T.F (2009). Laugh Yourself Into Healthiier Person: a cross Cultural Analysis of the effect of Varying Level of Laughter on Health. International Journal ogf medical Sciences, 6(4), 200-211. DI:10.7150.6.200
Hindriyastuti S, Zuliana I. Hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur lansia di Rw 1 Desa Sambung Kabupaten Kudus. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama. 2018 Aug 28;6(1):91-102H.
Firmanto, M (2006). Pengaruh Terapi Tawa untuk Menurunkan Stres Kerja pada Pegawai Lembaga Permasyarakatan Kelas 1 Surabaya. Surabaya: Universitas Muhammadiyah
Refbacks
- There are currently no refbacks.