PEMBERIAN MINUMAN JAHE DAN GULA AREN UNTUK MENGURANGI EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL
Abstract
Kehamilan merupakan proses alamiah yang terjadi pada wanita. Kehamilan bisa terjadi karena sel telur telah dibuahi oleh sperma. Tubuh wanita pada masa kehamilan akan mengalami perubahan terutama pada psikis, fisik, dan juga hormonal. Hormon estrogen dan progesteron yang diproduksi oleh HCG (Human Chorionic Gonadotropine) dalam serum dari plasenta akan mengalami peningkatan sehingga menyebabkan mual muntah pada ibu hamil di awal kehamilan yang biasa disebut dengan emesis gravidarum. Mual muntah sangat mengganggu bagi ibu hamil untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, sehingga perlu mendapatkan penatalaksanaan yang cepat dan tepat. Emesis gravidarum selama kehamilan dapat diatasi dengan dua cara yaitu melalui terapi farmakologi dan non farmakologi. Terapi non farmakologi yang biasanya disarankan oleh tenaga kesehatan adalah menggunakan jahe, bisa diolah menjadi minuman yang dikombinasikan dengan gula aren. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah evaluasi pemberian minuman jahe dan gula aren terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil. Kesimpulan dari hasil studi kasus yang didapatkan dari mengevaluasi pemberian minuman jahe dan gula aren terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil yaitu pemberian minuman jahe dan gula aren terbukti efektif untuk mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil.
Kata Kunci: Emesis gravidarum, Kehamilan, Minuman jahe dan gula aren
Full Text:
PDFReferences
Demak, D. K. (2019) Profil Kesehatan Kabupaten Demak 2019. Demak.
Fitria, R. (2013) ‘Efektifitas Jahe Untuk Menurunkan Mual Muntah Pada Kehamilan Trimester I Di Puskesmas Dolok Masihul Kec. Dolok Masihul Kab. Serdang Bedagai’, Jurnal Maternity and Neonatal, 1(2).
Harahap, R. F. et al. (2020) ‘Pengaruh Pemberian Air Rebusan Jahe Terhadap Penurunan Mual dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I The Effect of Ginger Stewing Water on Decreasing Nausea and Vomiting in First Trimester Pregnant Women’.
Heryani (2016) Keutamaan Gula Aren & Strategi Pengembangan Produk. Banjarmasin: Lambung Mangkurat University Press.
Hutahaen (2013) Perawatan Antenatal. Jakarta: Salemba Medika.
Irianti (2015) Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta: Sagung Seto.
Jateng, D. K. P. (2019) Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2019. Semarang.
Kemenkes (2019) Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta.
Khasanah (2017) Penerapan Pemberian Wedang Jahe Sunti untuk Mengurangi Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Kebumen 3. Stikes Muhammadiyah Gombong.
Manuaba, I. G. B. (2010) Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
Mlaten, T. K. D. (2021) Profil Kesehatan Desa Mlaten Januari 2021. Demak.
Purwaningsih (2010) Asuhan Keperawatan Maternitas. Jogjakarta: Nuha Medika.
Puskesmas, D. I. and Jepara, N. (2019) ‘Minuman jahe hangat untuk mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil di puskesmas nalumsari jepara’, 6(1), pp. 42–47. doi: 10.34310/sjkb.v6i1.246.
Putri, A. D. et al. (2017) ‘Efektifitas pemberian jahe hangat dalam mengurangi frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester i’, pp. 978–979.
Ramadhani, I. P. and Ayudia, F. (2020) ‘Pengaruh Pemberian Minuman Jahe ( Zingiber Officinale Var . Rubrum ) Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Trimester Pertama The Effect Of Zingiber Officinale Var . Rubrum Drinking To Decrease Emesis on The First Trimester’, 3(2), pp. 97–102.
Runiari (2010) Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Hiperemesis Gravidarum: Penerapan Konsep dan Teori Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Runjati & Umar S (2018) Kebidanan : Teori dan Asuhan. Jakarta: EGC.
WHO (2018) Reduction of Maternal Mortality.
Refbacks
- There are currently no refbacks.