HUBUNGAN FUNGSI AFEKTIF KELUARGA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA REMAJA DI SMP NEGERI 2 MARGOREJO
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Dahlan, M.D. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya Bdg
Goleman, D. (2006). Kecerdasan Emosional, Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ. (Terjemahan : T. Hermaya). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Hadiyani, W. (2014). Fungsi keluarga pada remaja. Jurnal Keperawatan Komprehensif. STIKep PPNI Jawa Barat. Diakses tanggal 3 Januari 2019.
Kartono, K. (2010). Pengantar Psikologi Sosial. Bandung: Salemba Medika.
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar: RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
Mubayidh, M. (2007). Kecerdasan dan kesehatan emosional anak. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Nuraini. (2011). Pengaruh Pola Asuh Orangtua Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak Taman Kanak-Kanak. Tesis Universitas Negeri Semarang. Diakses tanggal 11 Februari 2019.
Olivia, A. (2000). Personal Social and Family Correlates of Emotional Autonomy in Adolescence. Universitdad de Sevilla Avda San Francisco.
Sarlito, WS. (2002). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Setyaningrum, D. (2012). Gambaran fungsi keluarga pada warga binaan remaja di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Bandung. Jurnal Keperawatan. Diakses tanggal 1 Februari 2019
Soetjiningsih, Christiana Hari. (2007). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku pada Remaja. Disertasi Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
Stein, S. J. & Book, H. E.(2002). Ledakan EQ: 15 Prinsip Dasar Kecerdasan Emosional Meraih Sukses. Bandung: Kaifa.
Sunar, D. P. (2010). Edisi Lengkap Test IQ EQ dan SQ. Jogjakarta: Flashbooks.
Refbacks
- There are currently no refbacks.