Penerapan Terapi Bekam Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah Pada Pasien Gout Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukolilo II Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati
Abstract
Abstrak
Gout merupakan hasil sisa metabolisme dari tubuh disebut sebagai zat purin, seperti daging ayam, jeroan, dan bayam. Prevelensi gout di dunia Menurut World Health organization (WHO) Tahun (2018), sebanyak 1370 kasus (33,3%). Penyakit gout menimbulkan komplikasi seperti tophi, deformitas sendi, dan batu ginjal. Asam urat merupakan hasil metabolisme zat purin di dalam tubuh. Tindakan non farmakologis yang bisa menurunkan kadar asam urat darah yaitu dengan terapi bekam basah, bekam basah dalam menurunkan kadar asam urat darah, melaui sayatan jarum lancet, menyebabkan sel mast melepaskan zat histamine, zat histamine, bermanfaat meningkatkan sistem imunitas tubuh dan menyebabkan mikrosirkulasi pembuluh darah yang memicu timbulnya relaksasi otot-otot yang kaku dan memperbaiki kerja ginjal, sehingga asam urat darah dapat dikeluarkan melalui ginjal dan urine. Metode penulisan ini adalah desain penulisan deskriptif, yaitu suatu penulisan yang dilakukan untuk menggambarkan suatu fenomena yang terjadi didalam masyarakat. sampelnya adalah di Desa Prawoto, yaitu klien Tn. S, Tn. D, dan Tn. K. Data ini diperoleh dengan cara yaitu : wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil setelah dilakukan terapi bekam basah selama 3 kali dalam 4 pertemuan, dari ketiga responden mengalami penurunan rata-rata kurang lebih 1-2 mg/dL. hal tersebut menunjukan bahwa pemberian terapi bekam basah dapat menurunkan kadar asam urat darah.Kata Kunci : Gout, Asam Urat darah, Bekam basahFull Text:
PDFReferences
Irianto, Koes. (2015). Memahami Berbagai Macam Penyakit (HAL 65-68). Bandung: Alfabeta.
WHO World Health Organization. (2018, Juni). WHO Methods and Data Sources For Global Burden Of Disease Estimates 2000-2016
Riskesdas. Pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI. Jakarta : INFODATIN. 2013.
Profil kesehatan provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018. Dia akses di Pati pada tanggal 18 Mei 2018.
Data rekam medis Puskesmas sukolilo II Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Diakses di Pati Pada tanggal 17 Juni 2019.
Rho YH, Zhu Y, Choi HK. The Epidemiology of Uric Acid and Fructose. Semin Nephrol. 2011:31(5):410–9.
Tjay, Tan & Rahardja, Kirana, 2015, Obat-obat Penting Kasiat, Penggunaan dan Efek-efek Sampingnya, Gramedia, Jakarta.
Ningsih, N,F, & Afriana, N. (2017). Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Kadar Asam Urat pada penderita Gout di RUMAH SEHAT KHAIRA BANGKINANG. FIK Universitas Pahlawan Tuanku Tambusi. Jurnal ISSN 2580-2194:VOL1, No 2.
Ahamad, Razak. (2012). Penyakit dan terapi bekam. Surakarta :Thibbia.
Ningsih, N.F (2017). Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Kadar Asam Urat pada penderita Gout di RUMAH SEHAT KHAIRA BANGKINANG. FIK Universitas 4 Pahlawan Tuanku Tambusi. Jurnal ISSN 2580-2194:VOL1, No 2.
Umar Wadda’ dr. Sembuh dengan satu titik. Solo: Al-Qowam: 2008.
Rematik: Asam Urat Hiperurisemia, Arthritis gout/Misnadiarly. Ed. 1. Pustaka Obor Populer, Jakarta, 2012.
Refbacks
- There are currently no refbacks.