Penerapan Progressive Muscle Relaxation (PMR) terhadap gula darah pada pasien Diabetes Mellitus di Desa Puncel Kecamatan Dukuh seti Kabupaten Pati

Sukarmiasih Sukarmiasih, Icca Narayani Pramudaningsih

Abstract


ABSTRAK

Diabetes mellitus merupakan salah satu gangguan metabolik akibat pankreas yang tidak cukup memproduksi insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang telah diproduksi secara efektif, yang ditandai dengan adanya peningkatan konsentrasi glukosa darah (hiperglikemia),  biasanya disertai dengan munculnya gejala utama yang khas, seperti terbuangnya glukosa bersama dengan urin (glukosuria)2. Pilar utama dalam pengelolaan diabetes mellitus langkah utama yang harus dilakukan adalah pengelolaan non farmakologis. Tindakan non farmakologis untuk penderita diabetes mellitus diantaranya adalah terapi Progressive Muscle Relaxation (Relaksasi Otot Progresif). Relaksasi otot progresif merupakan suatu prosedur untuk mendapatkan tegangan pada otot, dan melepaskan otot, kemudian memusatkan pikiran untuk menjadi rileks.Tujuan studi kasus ini adalah menggambarkan penerapan Progressive Muscle Relaxation (Relaksasi Otot Progresif) terhadap gula darah pada pasien diabetes mellitus di Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati.Sempel yang ditemukan 2 responden. Motode dari penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif, data ini diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian pada pemeriksaan gula darah sebelum dilakukan terapi Progressive Muscle Relaxation (Relaksasi Otot Progresif) pada hari pertama pada Ny.T yaitu 486 mg/dl dan Ny.P yaitu 520 mg/dl.Sedangkan hasil pemeriksaan gula darah sesudah dilakukan terapi Progressive Muscle Relaxation (Relaksasi Otot Progresif) pada hari ketujuh pada Ny.T yaitu 107 mg/dl dan Ny.P yaitu 250 mg/dl.Terdapat pengaruh terapi Progressive Muscle Relaxation (relaksasi otot progresif) pada responden 1 dan responden 2 terhadap penurunan gula darah di Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati .

Kata Kunci: DiabetesMellitus, Terapi Progressive Muscle Relaxation (Relaksasi Otot Progresif), gula darah.

 

ABSTRACT

Diabetes mellitus is one of the metabolic disorders due to pancreas that does not produce enough insulin or the body cannot use insulin that has been produced effectively, which is characterized by an increase in blood glucose concentration (hyperglycemia), usually accompanied by the appearance of typical main symptoms, such as wasting glucose along with urine (glucosuria). The main pillar in the management of diabetes mellitus the main step that must be taken is non-pharmacological management. Non-pharmacological actions for people with diabetes mellitus include progressive muscle relaxation. Progressive muscle relaxation is a procedure to get tension in the muscles, and release muscles, then focus the mind relaxed. The purpose of this case study is to describe the application of progressive muscle relaxation to blood sugar in patients with diabetes mellitus in Puncel Village, Dukuhseti District, Pati Regency. Semple found by 2 respondents. The method of this research is descriptive research design, this data is obtained by interview, observation, and documentation. The results of the study on blood sugar examination before progressive muscle relaxation therapy was carried out on the first day of Ny.T which was 486 mg/dl and Ny.P which was 520 mg/dl. While the results of blood sugar checks after progressive muscle relaxation therapy on the seventh day in Ny.T were 107 mg/dl and Ny.P which was 250 mg/dl. There is an effect of progressive muscle relaxation therapy in respondent 1 and respondent 2 on decreasing blood sugar in Puncel Village, Dukuhseti District, Pati Regency.

Key Words : Diabetes Mellitus, Therapy Progressive Muscle Relaxation, blood sugar.


Full Text:

PDF

References


Sudoyo aru,dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam,jilid 1,2,3,edisi keempat. Internal publishing, Jakarta : 2009.

Soegondo S. Buku Ajar Penyakit Dalam: Insulin : Farmakoterapi pada Pengendalian Glikemia Diabetes Mellitus Tipe 2, Jilid III, Edisi 4, Jakarta : FK UI pp.1884 : 2009.

Kemenkes Ri. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes Ri (2013). Diakses dikidus pada tanggal 27 Maret 2019.

http://www.depkes.go.id/resources/downlad/general/Hasil%/20Riskesdas%202013.pdf.

Soewondo, P. Pemantauan Kendali Diabetes Mellitus, dalam Soegondo & Subekti. Penatalaksanaaan Diabetes Mellitus Terpadu (hlm 151-162). Jakarta: FKUI : 2011.

Budiyanto Cit Tera. Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pada penderita DM di Poliklinik Penyakit Dalam. RSUP Dr. Soeradji Titonegara klaten. 2011

DINKES Jateng. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Dinas Kesehatan Provinsi Jateng.2013-2015.

Diakses pada tanggal 26 Maret 2019.www.depkes.go.id>13_Jateng_2015.

DINKES pati. Profil Kesehatan Kabupaten Pati. Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.Pati.2013-2015. Di akses di Kudus pada tanggal 14 Mei 2019. www.depkes.go.id>download>profil.

Waspadji, S. Diabetes mellitus :Mekanisme dasar pengelolaannya yang rasional, dalam Soegondo, Soewondo. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu (hal 31-45). Jakarta : 2009 : FKUI.

Apriatmoko. Perbedaan Kadar Gula Darah Sebelum dan Setelah Diberikan Progressive Muscle Relaxation di Desa Leyangan Kabupaten Semarang : 2010.

Newsroom. Diagnose dan Medis Diabetes Mellitus. Diambil dari :http://diagnose%DM/agromedia.Net.html . 2009. (Diakses 14 April 2019).

Sudoyo aru,dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam,jilid 1,2,3,edisi keempat. Internal publishing, Jakarta : 2009.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.