Terapi Musik Klasik Mozart Sonata No.6 Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Pasien Stroke Non Hemoragik

Ferianto ferianto, ambarwati ambarwati

Abstract


ABSTRAK

            Stroke menjadi penyebab kecacatan nomor satu di dunia. Jumlah stroke di Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan mengalami peningkatan dari 10,9 per seribu penduduk tahun 2013 menjadi 14,7 per seribu penduduk tahun 2018. Perilaku penolakan terhadap kondisi yang muncul akibat serangan stroke misalnya, malu bertemu dengan orang lain, tidak percaya diri, dan merasa tidak berguna. Jika penerimaan diri seorang menjadi rendah, akan berdampak pada kondisi mentalnya seperti, depresi.Upaya untuk menurunkan tingkat depresi pada penderita stroke dengan terapi alternatif yaitu dengan memberikan terapi musik klasik Mozart sonata no.6. Terapi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi musik klasik terhadap penurunan tingkat depresi pada pasien stroke non hemoragik di Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. Metode yang digunakan adalah metode evaluasi tindakan terapi musik klasik menurunkan tingkat depresi pada pasien stroke non hemoragik padaNy. D dan Tn. S  dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Setelah dilakukan pengelolaan selama  4 kali dalam 2 hari, hasil yang diperoleh pada Ny.D sebelum diberikan terapi di uji dengan menggunakanHRS-D menunjukkan skore 29 mengalami depresi sedang setelah diberikan terapi menjadi skore 21 mengalami depresi ringan dan Tn.S sebelum diberikan terapi skore 28 mengalami depresi sedangsetelah diberikan terapi skore menjadi 23 mengalami depresi  ringan. Rekomendasi tindakan hasil ini adalah sebagai alternatif dalam menurunkan tingkat depresi pada pasien stroke non hemoragik.

Kata Kunci : Depresi, Stroke non hemoragik, Terapi musik klasik

 

ABSTRACT

                Stroke is the number one cause of disability in the world. The number of strokes in Indonesia based on the diagnosis of health workers has increased from 10.9 per thousand population in 2013 to 14.7 per thousand population in 2018. Behavior of rejection of conditions that arise due to stroke, for example, is embarrassed to meet other people, not confident, and feel useless. If a person's self acceptance becomes low, it will have an impact on his mental condition such as depression. Efforts to reduce the level of depression in stroke patients with alternative therapies, namely by providing classical music therapy Mozart sonata no.6. This therapy aims to determine the effect of giving classical music therapy to a decrease in the level of depression in non-hemorrhagic stroke patients in the Japanese Village of Mejobo District, Kudus Regency. The method used is a method of evaluating classical music therapy measures to reduce depression in non-hemorrhagic stroke patients in Ny. D and Mr. S with data collection techniques through interviews and observations. After managing it for 4 times in 2 days, the results obtained in Mrs. D before being given therapy were tested using HRS-D showed a score of 29 had moderate depression after being given therapy to score 21 having mild depression and Tn.S before being given score therapy 28 experienced moderate.

 depression after being given score therapy to 23 experienced mild depression. These recommendations for action results are an alternative in reducing depression rates in non-hemorrhagic stroke patients.

Keywords: Depression, non-hemorrhagic stroke, classical music therapy

Full Text:

PDF

References


Hidayat, A.Aziz Alimul. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Salemba medika. Jakarta. 2006

Muttaqin, Arif. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persyarafan. Salemba Medika. Jakarta. 2008

Rikesdas. Riset kesehatan dasar 2017. http:www.depkes.go.id/resource/download/info-terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf ( di akses pada tanggal 11 April 2019)

Pungky. S. Profil Kesehatan Jawa Tengah. 2018. http://www.depkes.go.id. resource/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2013/13_Prov_Jateng_ 2013.pdf (di akses pada tanggal 11 April 2019)

Dinkes Jateng. Profil Kesehatan Provinsi Jawa TengahTahun 2018. http:www.com/url?sa=t&resource=web&rct=j&url=http://download/ resource/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2018.pdf ( di akses pada tanggal 11 April 2019)

Lumongga lubis, N. Depresi Tinjaun Psikologis. Kencana. Jakarta. 2016

Andri. (2010). Depresi Pasca Stroke. http://kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2010/10/29/depresi-pasca-stroke-307087.html. (di akses pada tanggal 4 Juli 2019)

Rahma P. E., Sulastri, Rohayati. (2013) Pengaruh Terapi Musik Depresi pada Stroke. Jurnal keperawatan, volume 13, Nomer 1.

Eka, E. Mengenal Terapi Musik.http://www.terapimusik.com/terapimusik.htm. (di akses pada tanggal 11 April 2019)

Rizaldi P, Laksim. A. Awas Stroke! Pengertian, Gejala, Tindakan, Perawatan Dan Pencegahan. CV. Andi. Yogyakarta. 2014

Lanny, L. Allbout Stroke Hidup Sebelum Dan Pasca Stroke. Gramedia. Yogyakarta. 2013

Suhartini, A. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi V. Rieka Cipta. Jakarta. 2008

HRSD-29: Williams JBW, Link MJ, Rosenthal NE, Terman M, Structured Interview Guide for the Hamilton Depression Rating Scale, Seasonal Affective Disorders Version (SIGHSAD). New York Psychiatric Institute, New York.1988

Suhartini, A. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi V. Rieka Cipta. Jakarta. 2008

Mutisari, yunita., Isomah, Supriyadi. Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Pasien Stroke Non Hemoragilk DiRSUD Salatiga. 2014

Miradi, E. Lawan Depresi Dengan Musik!http://Kesehatan.segiempat.com/psikologi/lawan-depresi-dengan-musik (di akses pada tanggal 25 Mei 2019 )


Refbacks

  • There are currently no refbacks.