EFEKTIFITAS PEMBERIAN RELAKSASI SLOW DEEP BREATHING DAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI DESA JEPANG KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN KUDUS

Eny pujiati, Ika Salis Putri

Abstract


Meningkatnya jumlah penduduk terutama lansia sangat berpengaruh terhadap derajat kesehatan lansia. Pada lansia terdapat penurunan fungsi organ tubuh baik secara fisik maupun psikis yang dapat menyebabkan terjadinya berbagai macam penyakit degeneratif termasuk hipertensi.Pengobatan  hipertensi dapat berupa farmakologis (diuretik golongan Thiazide, penghambat EKA, ARB, penyekat β, antagonis CA) dan non farmakologis (diet, olahraga, meditasi, dan terapi relaksasi). Salah satu terapi relaksasi adalah Slow Deep Breathing dan aromaterapi lavender yang dapat memberikanefek relaksasibaik jasmani,pikiran, maupunrohani, dapat menciptakan suasana yang damai, serta dapat menjauhkan dari perasaan cemas dan gelisah sehingga menurunkan nilai tekanan darah. Penatalaksanaan non-farmakologi dipilih karena dapat dilakukan secara mandiri, murah dan relatif mudah dilakukan, dan mampu mengurangi dampak buruk dari terapi farmakologis bagi penderita hipertensi.Tujuan: untuk mengetahui efektifitas pemberian relaksasi slow deep breathing dan aromaterapi lavender terhadap penurunan tekanan darah pada  lansia dengan hipertensi di Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan desain pre-eksperimental dan rancangan one group pretest-posttest, sampel 16 orang pada lansia dengan hipertensi di Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. Analisa penelitian yang digunakan adalah ujit-test berpasangan. Hasil: menunjukkan ada pengaruh terhadap pemberian relaksasi slow deep breathing dan aromaterapi lavender terhadap penurunan tekanan darah sistol dan diastol sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pada lansia dengan hipertensi di Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus dengan nilai p<0,05. Kesimpulan: Pemberian relaksasi slow deep breathing dan aromaterapi lavender yang diberikan selama 10-15 menit dapat menurunkan nilai tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus, sehingga slow deep breathing dan aromaterapi   lavender  dapat  dijadikan  sebagai  salah  satu  pengobatan non farmakologis dalam menurunkan tekanan darah.

Kata Kunci: Hipertensi, Relaksasi Slow Deep Breathing dan Aromaterapi Lavender

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. (2015). Statistik Penduduk Lanjut Usia. https://www.bps.go.id/website/ pdf_publikasi/StatistikPenduduk-Lanjut-Usia-2015-- .pdf. Diakses tanggal 10 Oktober 2017.

Kementrian Kesehatan RI. (2017). Analisis Lansia di Indonesia. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/lainlain/Analisis%20Lansia%20In donesia%202017.pdf. Diakses tanggal 4 November 2017.

Hernawan Totok, Fahrun Nur Rosyid. Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Panti Wreda Darma Bhakti Kelurahan Pajang Surakarta. Jurnal Kesehatan, ISSN1979-7621 Vol. 10 (1);2017;27-28.

Safitri Wahyuningsih, Hutari Puji Astuti. Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Di Desa Blembem Wilayah Kerja Puskesmas Gondangrejo. Jurnal KesMaDaSKa;2017;131.

Trisnanto. Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Grade I-II Di Posyandu Lansia RT 05 RW 03 Kelurahan Bogo Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk. 2016.

Tambayong, J. Patofisiologi Keperawatan. ECG. Jakarta. 2010.

Ardiansyah, Muhammad. Medikal Bedah untuk Mahasiswa. Diva Press. Jogjakarta. 2012.

Gayatri, D. Penurunan Tekanan Darah melalui Latihan Slow Deep Breathing pada pasien hipertensi primer. Jurnal Keperawatan Indonesia. 2010: 13 (1). Hal 37-40. https://jki.ui.ac.id. (Diakses pada tanggal 22 Mei 2018)

Anderson, D.E. Regular slow breathing exercise effect on blood pressure and breathing patterns at rest. Journal of Human Hypertension. 2010. 24: 807-813. http://Journal+of+Human+Hypertension. (Diakses pada tanggal 22 Mei 2018).

Jaelani.(2009).AromaTerapi.Jakarta: PustakaPopulerObor.

Notoatmodjo, S. (2010). Metedologi penelitian kesehatan. Jakarta: RinekaCipta.

Ardiansyah, Muhammad. Medikal Bedah untuk Mahasiswa. Diva Press. Jogjakarta. 2012.

Marliani, Lili,dkk.(2007).100Question& AnswersHipertensi. Jakarta: PT ElexMediaKomputindo.

Kumar,V., Abbas,A. K., & Aster,J.C. (2007).BukuAjar Patologi RobbinsVol.2 Edisi7.Jakarta: EGC.

Elsanti,S.(2009).PanduanHidupSehat Kolestero,Stroke,HipertensidanSerangan Jantung.Yogyakarta:Araska.

Lubis,L.,Utami,N.V.,&Agustina. (2009, Februari). EffectofLavender EssentialOilAromatherapy on Recovery TimeofBloodPressure andPulseRateafterRhymingTest among Padjadjaran University Medical Students.Majalah Ilmu FaalIndonesia, TheIndonesian JournalofPhysiology,8, 71-142.

Critchley, H.D. Slow Breathing and hypoxic challenge: cardiorespiratory consequence and their central neural substance. 2015. http://dx.doi.org. (Diakses pada tanggal 22 mei 2018).

University of Pittsburgh Medical Centre. Slow Deep Breathing Technique. 2003. http://www.upmc.com. (diakses pada tanggal 3 Juni 2018).

Wardani, D. W. (2015).Pengaruh Teknik Relaksasi Napas DalamSebagai Terapi Tambahan Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Tahap1.Naskah Publikasi, 1-98.

Saputra, M. R. (2015). Pengaruh Pemberian AromaterapiMawar Terhadap Penurunan Tekanan Darah PadaLanjutUsiaHipertensi di DesaSungai Bundung Laut Kabupaten Mempawah 2015. NaskahPublikasi, 1-11.

Mangoenprasodjo,A. Setiono& Hidayati, SriNur.(2005). Terapi Alternatif dan Gaya Hidup Sehat. Yogyakarta:PradiptaPublishing.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.