FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN TINDAKAN PENCEGAHAN RISIKO JATUH YANG DILAKUKAN OLEH PERAWAT DI RUMAH SAKIT

hirza ainin nur

Abstract


Tindakan pencegahan risiko jatuh merupakan tatalaksana yang dilakukan perawat untuk mencegah dan mengurangi risiko jatuh pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan tindakan pencegahan risiko jatuh. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional. Populasi yang diambil yaitu seluruh perawat yang ada di bangsal penyakit dalam sebanyak 50 perawat. Sampel yang digunakan menggunakan teknik total sampling sejumlah 50 perawat. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang sebelumnya sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat menggunakan tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia, masa kerja, pengetahuan dan sikap dengan pelaksanaan tindakan pencegahan risiko jatuh dengan p value : usia 0.000, masa kerja 0.000, pengetahuan 0.000, dan sikap 0.000. Tidak ada hubungan antara pendidikan dengan pelaksanaan tindakan pencegahan risiko jatuh dengan p value 0.506. Kesimpulan ada hubungan antara usia, masa kerja, pengetahuan dan sikap dengan pelaksanaan tindakan pencegahan risiko jatuh. Tidak ada hubungan pendidikan dengan pelaksanaan tindakan pencegahan risiko jatuh. Saran diperlukan adanya faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan perawat dalam melaksanakan pencegahan risiko jatuh seperti kepemimpinan, supervisi, budaya organisasi dan imbalan.


Full Text:

PDF

References


Nursalam, F. E. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medik; 2011.

Cahyono JB. Membangun Budaya Keselamatan Pasien dalam Praktik Kedokteran. Yogyakarta: Kanisius; 2008.

Peratuaran Menteri Kesehatan 1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien di Rumah Sakit.

Joint CI. Standar Akreditasi Rumah Sakit. In 2011.

KARS. Instrumen Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012. In Jakarta; 2012.

AHRQ. Fall and Injury Prevention. In: Patient Safety and Quality. An Evidence-Based Handbook for Nurses., 08-0043. 2008. Retrieved from www.ahrq.gov/qual/nurseshdbk/docs/CurrieL_FIP.pdf.

National Patient Safety Agency. Slips, Trips and Falls in Hospital. In 2007. Available from: www.nrls.npsa.nhs.uk/resources/

Kongres XII PERSI. Seminar Keselamatan Pasien. In Jakarta; 2012.

AHRQ. Making Health Care Safer II : Update Critical Analysis of the Evidence for Patient Safety Practic. 2008. Retrieved from http://www.ahrq.gov.

Sizewise. Understanding Fall Risk, Prevention, and Protection. In USA: Kansas; 2007.

Stanley, M & Beare, P. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC ; 2006.

Aprilia S. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perawat dalam Penerapan Internasional Patient Safety Goal di Instalasi Rawat Rs Swasta Jakarta. UI; 2011.

Depkes RI. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jakarta; 2006.

Friesen, M.A, White, S.V, & Byers J. Handoff: Implications for Nurses, Nurses First. 2009;2.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta. 2012.

Purwanto. Pengaruh Penggunaan Pedoman Perencanaan Kepala Ruang terhadap Pelaksanaan Keselamatan Pasien oleh Perawat Pelaksana di RS. Haji Jakarta. Tesis : FIK UI. 2012.

Depkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Departemen Republik Indonesia; 2009.

Mubarak, IW. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Salemba Medika; 2012.

Vaismoradi, M. Nursing Education Curiculum For Improving Patient Safety. Journal of Nursing Education and Practice, 2 (1) 101-104 ; 2012.

Astriana, Noer, B.N. Andi I.S. Hubungan Pendidikan, Masa Kerja dan Beban Kerja dengan Keselamatan Pasien RSUD Haji Makasar. Tesis : FKM UNHAs; 2012.

Ellis, et al. Staffing for Safety : A Synthesis of the Evidence on Nurses Staffing and Patient Safety. Ottawa : Ontario; 2006.

Anugrahini, C, Junaiti S, Mustikasari. Kepatuhan Perawat Menerapkan Pedoman Patient Safety Berdasarkan Faktor Individu dan Organisasi. Jurnal Keperawatan Indonesia, 13 (3) 139 – 144; 2010.

Notoatmodjo. Promosi Kesehatan dan Ilmu perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2007.

Cintya, B. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat dengan Pelaksanaan Keselamatan Pasien (Patient Safety) di Ruang Rawat Inap Liun Kendage Tahuna. E Journal Keperawatan, 1(1), 128–142. 2013.

Azwar, S. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Jakarta : Pustaka Pelajar; 2010.

Sunaryo. Psikologi untuk Keperawatan [Internet]. Jakarta : EGC; 2004. Tersedia dari : http://www.googlebook.com [Diakses 4 Juni 2018].

Setyarini E& H. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Standar Prosedur Operasional Pasien Jatuh di RS Piringadi Medan. FK USU; 2011.

Gibson J et al. Organisasi: Perilaku, Struktur, dan Proses. Jakarta: Erlangga; 2006.

Setiowati, D. Hubungan Kepemimpinan Efektif Head Nurse dengan Penerapan Budaya Keselamatan Pasien oleh Perawat Pelaksana di RSUPN Dr. Cipto Mangkusumo Jakarta. UI; 2010.

Nurmalia D. Pengaruh Program Mentoring Keperawatan Terhadap Penerapan Budaya Keselamatan Pasien di Ruang Rawat Inap RS Islam Sultan Agung Semarang. UI; 2012.

Potter & Perry. Buku Ajar Fundamental Keperawatan (7th ed.). Jakarta: EGC; 2010.

Hasibuan MSP. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: PT. Bumi Aksara; 2008.

Ridley J. Ikhtisar Kesehatan dan Keselamatan Kerja. 3rd ed. Jakarta: Erlangga; 2008.

Siagian S. P. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara; 2010.

Susilaningsih D. Analisis Faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan keselamatan pasien di Instalasi rawat inap RSUP. Dr. M. Djamil Padang Tahun 2016. Universitas Andalas; 2016.

Mulyatiningsih, S. Determinan Perilaku Perawat dalam Melaksanakan Keselamatan Pasien di Rawat; 2013.

Ariastuti, N. L. P. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perawat Melaksanakan Patient Safety di Kamar Bedah. Universitas Diponegoro; 2013.

Robbins, S. P. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Gramedia; 2006.

Pemerintah, P. Peghargaan dan Pengalaman Kerja, Pub. L. No. 22 (1948). Indonesia: Peraturan Pemerintah.

Ariyani. Analisis Pengetahuan dan motivasi Perawat yang Mempengaruhi Sikap Mendukung Penerapan Program Patient Safety di Instalasi Perawatan Intensif RSUD Dr, Moewardi Surakarta. Universitas Diponegoro Semarang; 2009.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.