PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA DAN DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN BEROBAT PADA PENDERITA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS GRIBIG KUDUS
Abstract
Abstrak
Â
Penyakit hipertensi sering disebut sebagai the silent disease atau pembunuh diam-diam, karena pada umumnya penderita tidak mengetahui dirinya mengidap hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Kepatuhan menjalani pengobatan sangat diperlukan untuk mengetahui tekanan darah serta mencegah terjadinya komplikasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan terhadap kepatuhan berobat hipertensi pada lansia di Puskesmas Gribig kudus.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Explanatory Research. Teknik pengambilan data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Pengambilan data dilakukan pada 123 lansia dengan hipertensi yang berobat dipuskesmas Gribig kabupaten Kudus. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi, bivariat menggunakan Chi-Square dan multivariat menggunakan regresi logistic Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kepatuhan berobat pada penderita hipertensi lansia yaitu pendidikan, pengetahuan,sikap,efek samping obat, ketersediaan dana, ketersediaan transportasi, dukungan keluarga serta dukungan petugas kesehatan.Dua variabel yang berpengaruh terhadap kepatuhan pengobatan hipertensi pada lansia yaituvariabel dukungan keluarga ( nilai p = 0,004), variabel dukungan petugas kesehatan ( nilai p = 0,007)Â Â . Disarankan agar masyarakat harus aktif mengikuti penyuluhan/sosialisasi yang berkaitan dengan hipertensi untuk menambah pengetahuan terutama bagi lansia. Sebaiknya petugas kesehatan memberikan penyuluhan lebih intensif kepada masyarakat tentang hipertensi terutama mengenai gejala dan penyebab hipertensi serta pentingnya melakukan kontrol tekanan darah dan berobat secara rutin untuk menghindari komplikasi.
Â
Kata kunci: Dukungan Keluarga, Dukungan petugas kesehatan,
kepatuhan berobat
Â
ABSTRACT
Â
Hypertensive disease is often referred to as the silent disease or silent killer, because in general the patient does not know himself suffering from hypertension before checking his blood pressure. Adherence to treatment is necessary to determine blood pressure and prevent complications. This study aims to determine the effect of family support and support of health workers on compliance to treatment of hypertension in the elderly in Puskesmas Gribig kudus.Penelitian is a quantitative study with Explanatory Research approach. Technique of collecting data through interview by using questioner. The data were collected at 123 elderly with hypertension medication at Gribig district of Kudus. Data were analyzed using univariate analysis with frequency distribution, bivariate using Chi-Square and multivariate using logistic regression. The results showed that the variables related to adherence treatment in elderly hypertensive patients were education, knowledge, attitude, drug side effect, availability of fund, transportation availability, family support and support of health workers. Two variables that influence the compliance of hypertension treatment in elderly are family support variable (p value = 0,004), health officer support variable (p value = 0,007). It is suggested that the community should actively follow the counseling / socialization related to hypertension to increase knowledge especially for the elderly. Health workers should provide more intensive counseling to the community about hypertension, especially about the symptoms and causes of hypertension and the importance of blood pressure control and treatment routinely to avoid complications.
 Keywords: Family Support, Health officer support, treatment compliance
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Suparman, Waspanji, Ilmu penyakit Dalam,Balai Penerbit FKUI, Jakata,1990
Sjaifoellah Noer dkk, Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I,Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 1996
Data Puskesmas UPT Gribig. 2010-2011. Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Propinsi Jawa Tengah Tahun 2008. Semarang. 2008.
Noto Atmojo,S, Ilmu Kesehatan Masyarakat, , Rineka Cipta, Jakarta, 1999
Nugroho,Wahyudi, Keperawatan Gerontik,Jakarta : EGC.2000
Brunner and Suddart, Buku ajar Keperawatan Medikal bedah, Penerbit buku kedokteran, Jakarta,2001
Soekidjo, Notoatmodjo. Pendidikan dan Perilaku kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta. 2003.
Green L.W. and Kreuter M.W Health Promotion Planning : An Educational And Environmental Approach Second Edition. Mayfield Publishing Company. Toronto London. 2000.
dr Jan Tambayong, Phatofisiologi Untuk Perawat, Penerbit buku kedokteran, Jakarta, 2000
Reeves, CJ, Keperawatan Medical Bedah, Penerbit Buku kedokteran, Jakarta, 2001
Syarif A,Setiawati A,Mukhtar A dkk.Farmakologi dan Terapi. Edisi 3 editor .Sulistia G Geniswarna,Jakarta,FK UI 2002
Darmojo,B.Rmartono,H.Buku Ajar Geriatri : Ilmu Kesehatan usia Lanjut.Jakarta.Balai Penerbit. FK UI 2000
Soejono,HC.Pedoman pengelolaan kesehatan pasien geriatri : untuk dokter & Perawat .Jakarta,Penerbit FK UI 2000.
Effendi,N.Dasar dasar keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta.EGC.1998
Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, CV Alfa Beta, Bandung, 2003
Arif Mansjoer dkk,Kapita Selekta kedokteran, Media Aesculapius, Jakarta, 2000
Noto Atmojo,S, Metodologi Penelitian Kesehatan,Rineka Cipta, Jakarta, 2000
Nur Salam, Siti Pariani, Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan,Cv sagung Seto, Jakarta 2001
Usman Husain, Akbar Setiady Purnomo R, Pengantar Statistika,PT Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Yogyakarta. 2010.
Soekidjo, Notoatmodjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. 2002.
Riduwan. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Alfabeta. Bandung. 2007.
Morisky, D. & Munter, P. (2009). New medication adherence scale versus pharmacy fill rates in senior with hipertention. American Jurnal Of Managed Care, 15(1): 59-66.
Niven, N. (2002). Psikologi kesehatan pengantar untuk perawat dan profesional kesehatan lain. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Rebecca Dan Murti, Bhisma (2005) Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Hipertensi Pada Wanita Di Kabupaten Sukoharjo. Daya Saing, 6 (1). Pp. 1-7. Issn 1411-3422.
Susilawaty. (2005.). Hubungan Pengetahuan dan sikap Ibu tentang TB dengan Perilaku Pencarian Pengobatan Anak Beresiko Di Kota Bengkulu [Thesis]. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran UGM.
Utoyo.1996. Dalam Suryati, Atih 2005. ‘faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya hipertensi essential di rumah sakit islam jakarta tahun 2005’. Journal Kedokteran dan Kesehatan Vol.1 No.2.
Word Health Organization, International Society of HypertensionWriting Group. 2003 World Health Organization – International Society of Hypertension Statement of Management of Hypertension. J Hypertens. 2003:21:1983-92.
Soesanto, A. M., Soenarto, A. A., Joesoef, A. H., Rachman, G. S., 2001. Reaktivitas Kardiovaskuler Individu Normotensi Dari Orang Tua Hipertensi Primer. Jurnal Kardiologi Indonesia. XXV (4) hal: 166 – 167.
Rosyid, F., Efendi, N. (2011). Soft skill and character building, Hubungan kepatuhan diet rendah garam dan terjadinya kekambuhan pada pasien hipertensi di wilayah puskesmas pasongsongan kabupaten sumenep madura. Surabaya: Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Oetama, S. 2008.Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Jemaah Haji Indonesia Tahun 2008.Tesis. Program Pascasarjana depok: fakultas kesehatan masyarakat Universitas Indonesia.
Maryam, Siti.dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika.
Trianni, L, 2012, Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Berobat Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas.
Sarwiyatum, E. (2007). .Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kontrol Pasien Hipertensi Ke Puskesmas Di Wilayah Kerja Puskesmas II Sawangan Magelang [Skripsi]. Yogyakarta: Fakultas
Kedokteran UGM.
Refbacks
- There are currently no refbacks.