GAMBARAN PENERAPAN INISIASI MENYUSUI DINI PADA IBU BERSALIN

Ambarwati Ambarwati, antin yohana

Abstract


Abstract

 

Early breastfeeding initiation is a skin to skin action between infants and mothers by way of directly placing newborn infants in their mother's breasts and letting the baby crawl to find mothers breast feeding (approximately 60 minutes) to improve maternal and infant closeness. Early breastfeeding initiation is performed immediately at birth, without delaying the activity of weighing or measuring the baby. Babies also should not be cleaned, just dried. A description of knowledge about early breastfeeding initiation in well matched maternal women, focusing on its purpose for maternal and infant closeness. The description of attitude about the implementation of early breastfeeding initiation strongly support the initiation of early breast feeding. The description of the practice of early breastfeeding initiation in maternal mothers is good and appropriate standard operating procedures in the delivery room. Appropriate and support government regulation to succeed exclusive breastfeeding and in order to reduce maternal and infant mortality. The benefits of Early breastfeeding initiation management include lowering infant mortality, preventing infant hypothermia, early immunization, strengthening the mother's and children's inner bonds, preventing allergic diseases, stimulating the release of the hormone oxytocin, reducing postpartum maternal bleeding, stimulating the psychomotor development of infants, reducing the risk of developing breast and ovarian cancers in the mother.

 

Key notes : breast feeding , early breastfeeding initiation, maternal women,

 

 

 

Intisari

 

Inisiasi menyusui dini adalah suatu tindakan kulit ke kulit antara bayi dan ibu yang dilakukan dengan cara langsung meletakkan bayi baru lahir didada ibunya dan membiarkan bayi merayap untuk menemukan putting susu ibu menyusu (lebih kurang 60 menit) untuk meningkatkan kedekatan ibu dan bayi. Inisiasi menyusui dini dilakukan langsung saat lahir, tanpa boleh ditunda dengan kegiatan menimbang atau mengukur bayi. Bayi juga tidak boleh dibersihkan, hanya dikeringkan. Gambaran pengetahuan tentang inisiasi menyusui dini pada ibu bersalin kategori baik, berfokus pada tujuannya untuk kedekatan ibu dan bayi. Gambaran sikap tentang penerapan inisiasi menyusui dini sangat mendukung dilaksanakan inisiasi menyusui dini pada ibu bersalin. Gambaran praktik penerapan inisiasi menyusui dini pada ibu bersalin sudah baik dan sesuai standar operasional prosedur di ruang bersalin. Sesuai dan mendukung peraturan pemerintah untuk mensukseskan ASI Eksklusif serta dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Manfaat dari penatalaksanaan Inisiasi menyusui dini yaitu menurunkan angka kematian bayi, mencegah hipotermia bayi, imunisasi dini, mempererat ikatan batin ibu dan anak, mencegah penyakit alergi, merangsang pengeluaran hormon oksitosin sehingga mengurangi perdarahan ibu postpartum, merangsang perkembangan psikomotorik bayi, mengurangi risiko terkena kanker payudara dan ovarium pada ibu.

 

Kata kunci: Ibu Bersalin, Inisiasi Menyusui Dini, Kedekatan ibu dan bayi


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Maryunani, Anik. 2010. Inisiasi Menyusu Dini, ASI Eksklusif dan Manajemen Laktasi. Jakarta: Tran Info Media

Realita U, Hutri. Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Onset Laktasi Pada Ibu Post Partum Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Tersedia dalam opac.say.ac.id/68/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20LITA.pdf

Tim Mommies Daily. Mommies Daily Pregnency Checklist Book. Lentera Hati: Tangerang.2012

Dinas kesehatan provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015. Tersedia dalam Http://www.dikesjatengprov.go.id.

Dinas kesehatan pemerintahan Kabupaten Kudus. Profil kesehatan daerah kabupaten kudus tahun 2015. tersedia dalam www.dinkes.kuduskab.go.id

Anjasmara, Jana, Henny Dwi Susant, Indah Dwi Pratiwi. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD)Dengan Partisipasi Ibu Melakukan IMD. Surya.Vol.07,No.01, April 2015

Ummah, faizatul. Pijat Oksitosin Untuk Mempercepat Pengeluaran Asi Pada Ibu Pasca Salin Normal Di Dusun Sono Desa Ketanen Kecamatan Panceng Gresik Tahun 2014. Tersedia dalam stikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/jurnalsurya/noXVIII/121-125-Jurnal-Faiz.pdf

Desrinah, H. Pengaruh Tekhnik Relaksasi Hipnosis Diri Terhadap Tingkat Nyeri Dan Lama Persalinan Ibu Primipara Di RS ANANDA BEKASI. 2009. Http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/124741TESIS0639%20Har%20N09p...Pendahuluan.pdf

Kusyogo, C. Dkk. Kajian Adaptasi Sosial Psikologis Pada Ibu Setelah Melahirkan (Post Partum) Di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Semarang.2008. download.portalgaruda.org/article.php?article=21969&val=1285

Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung,2009

Sugiono. Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung, 2009

Government of Western Australia Department of Health Women and Newborn Health Service. Breastfeeding and Breast Care. Healthywa.wa.gov.au

Notoatmodjo, S. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Rineka Cipta, Bandung, 2007

Pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI. Situasi dan Analisis ASI Eksklusif.2014

Peraturan pemerintah nomor 33 tahun 2012 tentang pemberian Air Susu Ibu eksklusif


Refbacks

  • There are currently no refbacks.