PEMBERIAN METODE KANGAROO MOTHER CARE (KMC) TERHADAP KESTABILAN SUHU TUBUH dan BERAT BADAN BAYI BBLR di RUANG ANYELIR RUMAH SAKIT UMUM RA KARTINI JEPARA

D FARIDA, A R Yuliana

Abstract


 Berat badan lahir rendah adalah bayi lahir hidup dengan berat badan kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia kehamilan. BBLR merupakan suatu indikasi adanya masalah kegawatan pada bayi, masalah yang sering terjadi pada BBLR yaitu berat badan yang kurang dari normal dan hipotermi. Banyak kasus kejadian BBLR di Jawa Tengah pada tahun 2012 sebanyak 21,573 (3,75%) kasus BBLR dan di RSU RA Kartini Jepara pada tahun 2015 sebanyak 200 kasus BBLR dari 2700 angka kelahiran. Adapun cara yang dilakukan dalam merawat bayi dengan berat badan lahir rendah yaitu dengan kangaroo mother care (KMC) , KMC merupakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan dasar bayi yaitu kehangatan, ASI, dan kasih sayang. Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui manfaat dari kangaroo mother care dalam menstabilkan suhu tubuh dan meningkatkan berat badan bayi BBLR di ruang anyelir RSU RA Kartini Jepara pada tahun 2015. Metodologi yang penulis lakukan pada kasus yaitu evaluative dalam bentuk studi kasus, dan untuk analisa data menggunakan deskriptif analitik, Hasil evaluasi setelah dilakukan metode kanguru selama 3 hari dengan frekwensi 3 kali sehari dan intensitas waktu 2 jam diperoleh peningkatan suhu tubuh sebanyak 10C dari yang sebelumnya suhu tubuh 35,60C menjadi 36,60C, Dan didapatkan juga peningkatan berat badan sebanyak 110 gram, dari yang semula berat badan hanya 1500 gram menjadi 1610 gram. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian metode kanguru terhadap kestabilan suhu tubuh dan peningkatan berat badan pada bayi BBLR.

 

           Kata kunci: BBLR, Kangaroo Mother Care, Suhu dan Berat Badan.


Full Text:

PDF

References


Soetjiningsih. 1998. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Alimul H, Aziz. 2006. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. edisi ke II. Jakarta: Salemba Medika.

Suryadi, T. Faktor Resiko Prognosis Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Berat Badan Lahir Sangat Rendah Sekali (BBLSR) dan Kejadian Lahir Mati di Kota Palembang Tahun 2010. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan: 2010; 42(3); 2925-2932.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2015;21. Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019: Jakarta

.Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. 2012;40. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012. Semarang.

Rumah Sakit Umum RA Kartini. 2015. Data Rekam Medis BBLR 2015. Jepara.

Asrining, et al. 2003. Perawatan Bayi Resiko Tinggi. Jakarta: EGC.

Silvia, Yelmi Putri, Elharisda. Pengaruh Perawatan Metode Kanguru Terhadap Perubahan Berat Badan Bayi Lahir Rendah. Jurnal IPTEK Terapan: 2015; 9(1); 1-10.

Moriana, Yuni, Kristianti. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan perawat dalam pelaksanaan metode kanguru pada BBLR melalui penyuluhan. Jurnal Pediomaternal: 2015; 3(2); 250-259.

Priyatin, Fitri, Detty. Pengaruh Pemahaman Kangaroo Mother Care (KMC) pada Perawatan Terhadap Perkembangan Bayi Prematur DI Rumah Sakit Prof.Dr. Margono Soekarjo. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan: 2015; 1(1); 26-33.

Marlina,P. Pengaruh Penerapan Metode Kanguru Terhadap Peningkatan Suhu Tubuh pada BBLR di RSUD Prof.DR.W.Z Johannez Kupang. Jurnal Skripsi: 2012; (xii + 74 halaman + 6 tabel + 5 lampiran).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.