PENGARUH TERAPI GUIDED IMAGERY DAN IRINGAN MUSIK TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN DENGAN POST APENDIKTOMI HARI I DI RUANG CEMPAKA RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK

jamaludin jamaludin, nur khikmatul ulya

Abstract


Ada dua tipe dasar intervensi keperawatan untuk penatalaksanaan nyeri yaitu pendekatan farmakologi dan pendekatan nonfarmakologi. Pendekatan farmakologi merupakan pendekatan kolaborasi antara perawat dan dokter yang menekankan pada pemberian obat yang mampu menghilangkan sensasi nyeri9. Sedangkan pendekatan nonfarmakologi merupakan pendekatan untuk menghilangkan nyeri dengan menggunakan teknik manajemen nyeri yang meliputi: stimulasi dan masase kutaneus, kompres hangat dan dingin, stimulasi saraf elektris transkutan (TENS), distraksi, imajinasi terbimbing (guided imagery), hipnosis dan teknik relaksasi; seperti tarik nafas dalam. Salah satu penatalaksanaan nonfarmakologis yang dapat dilakukan adalah guided imagery. Guided imagery (imajinasi terbimbing) merupakan penciptaan khayalan pasien dengan tuntunan dari pemberi pelayanan keperawatan untuk mendorong pasien mevisualisasikan atau memikirkan pemandangan atau situasi yang disenangi pasien. Iringan musik juga dapat digunakan untuk menjadi faktor penunjang dalam penatalaksanaan guided imagery. Penelitian ini merupakan laporan kasus yang bertujuan untuk mengetahui hasil penurunan nyeri pada pasien post apendiktomi hari ke-1 di Ruang Cempaka RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan menggunakan terapi guided imagery dan iringan musik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah single case study non-exeprimental. Penelitian dengan studi kasus tunggal (case study) lazim untuk menguji efektifitas sebuah terapi. Laporan kasus ini dilakukan dengan wawancara, observasi dan implementasi pada pasien selama 4 hari di Ruang Cempaka dengan partisipan sebanyak 4 pasien post apendiktomi. Hasil manajemen nyeri dengan menggunakan terapi guided imagery dan iringan musik pada pasien post appendiktomi menunjukkan adanya penurunan nyeri yang semula dari skala nyeri berat pada pengelolaan hari pertama menjadi skala nyeri ringan pada pengelolaan hari keempat dengan ekspresi wajah pasien terlihat rileks. Hasil Pemberian terapi guided imagery  terbukti berpengaruh terhadap penurunan nyeri pada pasien post apendiktomi.

Kata kunci: post apendiktomi, nyeri, terapi guided imagery dan iringan musik.


Full Text:

PDF

References


Huda, Amin, Kusuma Hardhi. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA NIC-NOC. Edisi Revisi Jilid 1. Mediaction. Yogyakarta. 2013.

Sjamsuhidajat, R., Wim De Jong. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. EGC. Jakarta. 2004.

Thomas, Gloria A., Ishak Lahunduitan, Adrian Tangkilisan. Angka Kejadian Apendisitis di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Oktober 2012-September 2015. Jurnal e-Clinic. 2016;4(1);232.

Ni Nyoman Ayu Tamala H., Anita Sari Gandaria Purba. Hubungan Teknik Distraksi Relaksasi Nafas Dalam dengan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Apendiktomi di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang Lubuk Pakam. STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam. 2015;4(3);94.

Sibuea, Siti Hardiyanti. Perbedaan Antara Jumlah Leukosit Darah pada Pasien Apendisitis Akut dengan Apendisitis Perforasi di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jurnal Media Medika Muda Undip. 2014.

Data Rekam Medis RSUD Sunan Kalijaga Demak. Laporan Rekam Medis RSUD Sunan Kalijaga Demak Tahun 2016. Demak. 2016.

Smeltzer, Suzanne C. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8 Volume 2. EGC. Jakarta. 2001.

Huda, Amin, Kusuma Hardhi. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA NIC-NOC. Edisi Revisi Jilid 1. Mediaction. Yogyakarta. 2013.

Sjamsuhidajat, R., Wim De Jong. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. EGC. Jakarta. 2004.

Thomas, Gloria A., Ishak Lahunduitan, Adrian Tangkilisan. Angka Kejadian Apendisitis di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Oktober 2012-September 2015. Jurnal e-Clinic. 2016;4(1);232.

Ni Nyoman Ayu Tamala H., Anita Sari Gandaria Purba. Hubungan Teknik Distraksi Relaksasi Nafas Dalam dengan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Apendiktomi di Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang Lubuk Pakam. STIKes MEDISTRA Lubuk Pakam. 2015;4(3);94.

Sibuea, Siti Hardiyanti. Perbedaan Antara Jumlah Leukosit Darah pada Pasien Apendisitis Akut dengan Apendisitis Perforasi di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jurnal Media Medika Muda Undip. 2014.

Data Rekam Medis RSUD Sunan Kalijaga Demak. Laporan Rekam Medis RSUD Sunan Kalijaga Demak Tahun 2016. Demak. 2016.

Smeltzer, Suzanne C. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8 Volume 2. EGC. Jakarta. 2001.

Nurhayati, Endah Nustria, Herniatun, Safrudin ANS., Pengaruh Teknik Distraksi Relaksasi Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Laparatomi di PKU Muhammadiyah Gombong. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. 2011;7(1);35-36.

Kozier, Barbara, Berman, Snyder. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, & Praktik. Edisi 7 Volume 2. EGC. Jakarta. 2010.

Smeltzer, Suzanne C. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8 Volume 1. EGC. Jakarta. 2001.

Yantu, Fitrawaty. Pengaruh Teknik Guided Imagery (Imajinasi Terbimbing) Terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Post Apendiktomi di Ruangan Bedah RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo. FIKK UNG. 2014.

Irmawaty, Lenny, Mekar Ratilasari. Manajemen Nyeri Menggunakan Terapi Musik pada Pasien Post Sectio Caesarea. Jurnal Ilmiah WIDYA. 2014;2(3);18-20.

Price, Sylvia Anderson. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6 Volume 1. EGC. Jakarta. 2005.

Muttaqin, Arif. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Salemba Medika. Jakarta. 2008.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.