PENGARUH PEMBERIAN IMUNISASI BCG TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT TBC PADA An.L DI DESA KEDUNGWARU LOR KECAMATAN KARANGANYAR DEMAK
Abstract
Tuberkulosis (Tubercle bacillus) merupakan penyakit menular yang umum, dan dalam banyak kasus bersifat mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai strain mikobakteria, umumnya Mycobacterium tuberkulosis. Penulisan ini merupakan study literature yang bertujuan untuk pengaruh pemberian imunisasi BCG pada penyakit TBC. Â pada kasus anak dengan TB paru yang terjadi pada An.L penulis menyimpulkan evaluasi yang dilakukan penulis bahwa pasien dengan TB paru bisa mengakibatkan terjadinya infeksi TB aktif, batuk, bersin, atau menyebarkan butiran ludah mereka melalui udara. Faktor yang mempengaruhi kasus TB paru lebih cenderung disebabkan oleh faktor lingkungan yakni orang-orang yang tinggal dengan kepadatan penduduk paling tinggi, berventilasi buruk, suasananya yang lembab, dan lingkungan yang tidak bersih. Pemberian imunisasi yang adekuat juga akan meminimalisir terjadinya penyakit TB pada anak.Imunisasi merupakan pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi BCG merupakan prosedur memasukkan vaksin BCG yang bertujuan memberi kekebalan tubuh terhadap kuman mycobacterium tuberculosis. Imunisasi BCG bersifat pencegahan secara primer yaitu tidak mencegah infeksi tuberkulosis dan tidak bersifat menyembuhkan secara total tetapi hanya menghambat penyebaran kuman atau dalam hal ini mycobacterium tuberculosis dan mengurangi risiko terjadi tuberkulosis berat seperti meningitis TB dan tuberkulosis milier.
Full Text:
PDFReferences
Willkins, Williams,. Nursing: Memahami Berbagai Macam Penyakit. Jakarta: PT. Indeks. 2011;238-239.
Somantri, Irman,. Keperawatan Medical Bedah: Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika.2008;1842. Dalam Hubungan Antara Waktu dan Tempat Pemberian Imunisasi BCG dengan Kejadian Tuberkulosis Pada Anak di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Jurnal Kedokteran Edisi II. Aji, B.M., Sugondo, B., Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Hal; 3.
Icksan, Aziza G,. Radiologi Toraks Tuberkulosis Paru. Jakarta:CVSagung Seto.2008;371.
RisKesDas.2013. Survey Angka Kejadian Tuberkulosis Pada Anak di Indonesia.http://www.jurnal.com/doc/37974104/tuberculosis-paru-pada-anak# source_(pdf). last update.diakses tanggal 23 Juni 2015.
Rekam Medik Rumah Sakit Umum Sunan Kalijaga Demak. Hasil Rekapitulasi Prevalensi Angka Kejadian Tuberculosis pada Anak. 2013.
Priambodo, Rahayu. Proposal Penelitian Studi Kasus Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tuberkulosis Paru. 2014.
Sunarti., Pro Kontra Imunisasi. Yogjakarta: Hanggar Kreator.2012; 69.
Hidayat, Alimul A., Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.2008;483.
Imarullah, Yossie. Hubungan Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Anak Dengan Kepatuhan Pemberian Imunisasi BCG di Puskesmas Parompong Kabupaten Bandung Barat.2013. http://www.skripsistikes.wordpress.com. last update.diakses tanggal 23 Juni 2015.
Hidayat, Alimul A.2008.Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita: 98. EGC : Jakarta.
Saragih, Rosita.Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi di Puskesmas Polonia. 2011. Online: http://library.essaunggul.ac.id/opac/infopustaka (diakses tanggal 23 Juni 2015 jam 16.00 WIB).
Vaksin BCG Pada Bayi dan Kontraindikasinya.2013. Online: http://buletinkesehatan.com/vaksin-bcg-pada-bayi-dan-kontraindikasinya/ last update ( diakses tanggal 01 Juli 2015 jam 16.00 WIB ).
Refbacks
- There are currently no refbacks.