PERSEPSI IBU TENTANG MANFAAT PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI
Abstract
ABSTRAK
Anak usia 0 – 12 bulan merupakan masa keemasan (golden period) sekaligus masa kritis bagi pertumbuhan anak. Pertumbuhan bayi ditandai dengan perubahan fisik dan bertambahnya jumlah dan ukuran sel di dalam tubuh yang kemudian menunjukkan adanya pertambahan berat badan. Berat badan dapat digunakan untuk melihat pertumbuhan fisik maupun status gizi bayi. Asupan gizi yang tidak adekuat merupakan faktor yang mempengaruhi berat badan tidak normal pada bayi dan jika tidak segera di tangani maka akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan atau kurang gizi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan pertumbuhan pada bayi yaitu dengan di berikannya rangsangan stimulus berupa terapi pijat bayi. Terapi pijat bayi dapat merangsang aktivitas tonus saraf vagus dimana akan menyebabkan peningkatan kadar enzim gastrin dan insulin sehingga dari penyerapan sari makanan membuat bayi cepat lapar dan merangsang nafsu makan bayi dan membuat bayi mengalami peningkatan berat badan. Tujuan Penelitian untuk mengetahui,mendeskripsikan keperawatan komplementer khususnya persepsi Ibu tentang Manfaat Pijat Bayi Dalam meningkatkan Berat badan batita usia 0-1 th . Metode yang digunakan menggunakan penelitian kualitatif dengan sampel secara purposive sampling .Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam,observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian didapatkan 19 responden, mayoritas ibu memiliki persepsi positif tentang manfaat pijat bayi, terutama dalam meningkatkan nafsu makan dan berdampak peningkatan berat badan batita
Kata kunci: Persepsi Ibu,Pijat Bayi, Kenaikan Berat BadanFull Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Putri Septia. 2017. “Gambaran Pola Perilaku Ibu Dalam Memijatkan Bayi Ke Dukun Bayi Di Kelurahan Karang Tengah Kecamatan Sragen.” 5.
Anggrani, Yetti, Sadiman, Firda Fibrila, dan Islamiyati. n.d. “Peningkatkan berat badan, kualitas tidur yang baik dan kelancaran buang air besar dengan pijat bayi.” 1(1):7–14.
Carolin, Bunga Tiara, Siti Syamsiah, dan Mita Mauliah Khasri. 2020. “Pijat bayi dapat meningkatkan berat badan bayi.” 6(3):383–87.
Ceria, Inayati, dan Farida Arintasari. 2019. “PENGARUH PEMBERIAN PIJAT TUI NA DENGAN BERAT BADAN ANAK BALITA THE INFLUENCE OF TUI NA MASSAGE WITH WEIGHT OF.” 469–75.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2019. “Profil Kesehatan Provinsi Jateng Tahun 2019.” Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 3511351(24):61.
Dinkes. 2023. “https://dinkes.salatiga.go.id/prevalensi-status-gizi-balita-di-provinsi-jawa-tengah-tahun-2023/.” Diambil (https://dinkes.salatiga.go.id/prevalensi-status-gizi-balita-di-provinsi-jawa-tengah-tahun-2023/).
Fatmawati, Nurul. 2021. “The Effect of Baby Massage on Improvement Baby Weight Website : http://strada.ac.id/jqph | Email : jqph@strada.ac.id Journal for Quality in Public Health.” 4(2):227–32. doi: 10.30994/jqph.v4i2.212.
Hasdianah, Sandu Siyoto, dan Nurwijayanti. 2014. Gizi, Pemanfaatan Gizi, Diet, dan Obesitas. ke 1. yogyakarta: Nuha Medika.
Juwita, Septiana, dan Nicky Danur Jayanti. 2015. Pjat Bayi. ke 1. Jawa Tengah: CV.Sarnu Untung.
Kemenkes RI. 2022. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kemenkes RI.
Kesehatan, Kementerian, dan Republik Indonesia. n.d. No Title.
Maharani, Sabrina. 2013a. PIJAT & SENAM SEHAT untuk BAYI. ke 3. jogjakarta: KATAHATI.
Maharani, Sabrina. 2013b. PIJAT DAN SENAM SEHAT UNTUK BAYI. ke 3. jogjakarta: KATAHATI.
Pratyahara, Dayu. 2012. Miracle Touch For Your BABY. ke 1. jogjakarta: PT. BUKU KITA.
Roesli, Utami. 2016. Pedoman pijat bayi. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Sartika, Sri, Sari Dewi, Delfi Ramadhini, dan Yulinda Aswan. 2021. “Efektifitas Pijat Bayi terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi di Ruang Perinatologi RSU Inanta Kota Padangsidimpuan.” 10(1):170–75.
SDKI DPP PPNI, Tim Pokja. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Ke 3. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat.
Sembiring, Julina Br. 2019. Buku Ajar Neonatus, Bayi, Balita, Anak Pra Sekolah. ke 1. yogyakarta: CV BUDI UTAMA.
Silvia, Yelmi Reni Putri, dan Elharisda Gusnila. 2015. “Jurnal ipteks terapan.” 1:11–19.
Sudiana, I. Ketut, Yuni Sufyanti, dan Puteri Indah. n.d. “Exercise ( Increasing Infant ’ s Body Weigth with Infant Exercise ).”
Suntin, Nur Halimah, dan Fauziah Botutihe. 2020. “Jurnal Media Keperawatan : Politeknik Kesehatan Makassar Jurnal Media Keperawatan : Politeknik Kesehatan Makassar.” 11(02):54–58.
Supariasa, I. Dewa Nyoman, Bachyar Bakri, dan Ibnu Fajar. 2016. PENILAIAN STATUS GIZI, ed. 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Undaan, P. 2024. Rekapitulasi Data Status Nutrisi dan Pertumbuhan Anak Berdasarkan Indikator BB/U,TB/U, dan BB/TB di Desa/Kelurahan pada Juli 2024.
UNICEF, WHO, dan World Bank. 2020. “UNICEF, WHO, The World BANK. Levels and Trends in Child Malnutrition, Joint Child Malnutrition Estimates 2020 Edition.” 2020 Edition 1–15.
Utami, Shinta, Kusnandi Rusmi, dan Uni Gamayani. 2019. “Perbedaan Pengaruh Pijat Dan Spa Bayi Terhadap Pola Tidur Dan Peningkatan Berat Badan Pada Bayi Usia 3-5 Bulan.” Jurnal Kebidanan Malahayati 5(4):371–80. doi: 10.33024/jkm.v5i4.2050.
Wulandari, Dewi. 2016. BUKU AJAR KEPERAWATAN ANAK. ke 1. yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wulandari, Dewi, dan Meira Erawati. 2016. Buku Ajar Keperawatan Anak. Ke 1. yogyakarta: Pustaka Pelajar.
WHO. 2018. Levels and trends in child malnutrition. http://www.who.int/nutgrowthdb diakses pada tanggal 8 November 2021
DOI: https://doi.org/10.31596/jprokep.v12i1.225
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats