STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PELAKSANAAN PATIENT SAFETY DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS

Wahyu Yusiyanto, Biyanti Dwi Winarsih, Siti Ragelia Ningsih

Abstract


ABSTRAK

Keselamatan patient merupakan suatu hal yang utama yang harus dilakukan terlebih dengan pelopor tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit karena sangat erat hubungannya dan akan mempengaruhi kualitas pelayanan di rumah sakit. Tujuan dilaksanakannya peraturan keselamatan patient di rumah sakit adalah agar keselamatan patient terlindungi serta terhindar dari insiden yang tidak diharapkan. Dari hasil survey pendahuluan di dapat data perawat yang sudah pelatihan patient safety sebanyak 152 perawat. Sedangkan yang belum melakukan pelatihan patient safety sebanyak 33 perawat dan yang belum  tersosialisasi 55.

Metode penelitian menggunakan rancangan deskriptif dengan pendekatan penelitian ini dengan cross sectional, sampel yang digunakan sebanyak 60 responden dengan menggunakan tehnik stratified random sampling

Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan perawat baik sebanyak 58 responden (96.7%), sedangkan responden dengan pengetahuan cukup sebanyak 2 responden (3.3%).

Tingkat pengetahuan perawat tentang pelaksanaan patient safety di ruang rawat inap Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus dari 60 responden tingkat pengetahuan yaitu pengetahuan baik sebanyak 58 responden (96.7%).

Kata Kunci : Pengetahuan, Perawat dan Patient Safety.

 


Full Text:

Untitled Untitled

References


DAFTAR PUSTAKA

Ariyani. (2019). Analisis Pengetahuan Dan Motivasi Perawat Yang Mempengaruhi Sikap Mendukung Penerapan Program Patient Safety Di Instalasi Perawatan Intensif RSUD dr. Moewardi Surakarta Tahun 2008 Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit Oleh : Ariyani. Universitas Diponegoro Semarang.

Astrid. (2018). Pentingnya Kepatuhan SBAR Untuk Keselamatan Pasien Dan Peningkatan Mutu Rumah Sakit. Jakarta: AKPER RSPAD Gatot Suebroto.

Baihaqi,L.F. dan Elidawati. (2020). Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Hubungan Pengetahuan Perawat dengan Pelaksanaan Keselamatan Pasien Patient SafetyDi Ruang Rawat Inap RSUD Kardinah Tegal. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Hal: 318–325.

Darliana, D. (2016). Hubungan Pengetahuan Perawat Dengan Upaya Penerapan Patient Safety Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Idea Nursing Journal, Vol. VII(1), 28.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Panduan Nasional Keselamatan Patient Rumah Sakit (Patient Safety). Jakarta: KKPRS.

Faridah, I., Ispahani, R., dan Badriah, E. L. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Budaya Keselamatan Patient Pada Perawat Di Rawat Inap RSU Kabupaten Tangerang. Jurnal Ilmiah Kesehatan, VIII(1), 21–40.

Fatimah, M & Rizany, I. (2016). Peran Perawat Sebagai Edukator , Kolaborator , dan Koordinator dalam Integrated Discharge Planning sesuai SNARS di RSD Idaman Kota Banjarbaru

Handriana, Idris dan Epon Yuningsih. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Terhadap Penerapan Patient Safety di Ruang IGD RSD Gunung Jati Kota Cirebon Tahun 2020. Majalengka: STIKES YPIB. JurnalHealthSains:p–ISSN:2723-4339 e-ISSN:2548-1398Vol.2,No.5,Mei 2021. https://jurnal.healthsains.co.id/index.php/jhs/article/view/162/242

Harefa,Charista K.(2022).Gambaran Pengetahuan Perawat Terhadap Penerapan Patient Safety di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2022.Medan: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth.

Hia, W. F. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat dengan Pelaksanaan Keselamatan Pasien (Patient Safety) Di Ruang Rawat Inap Bedah RSUD Dr.Pirngadi Medan. Universitas Sumatra Utara. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/11239

Ito, R. L. J. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Identifikasi dalam Patient Safety dengan Pelaksanaannya Di Ruang Rawat Inap RSUD Sk. Lerik Kupang. Surabaya: STIKES HANG TUAH. http://repository.stikeshangtuahsby-library.ac.id/90/

JCI. (2021). JCI Accreditation Standards for Hospitals, 6th Edition. Joint Commis sion International. Retrieved January 16, 2024, from https://www.jointcom-missioninternational.org/jci-accredi-tationstandards-for-hospitals-6th-edition/.

Pambudi, Yohanes, Ani Sutriningsih, dan Dudella Desnani. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawat Dalam Penerapan 6 SKP (Sasaran Keselamatan Pasien) Pada Akreditasi JCI (Joint Commision International) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Panti Waluya Malang. Malang: Nursing News, 3(1), 729–747. https://doi.org/10.33366/nn.v3i1.844

Rachmawati, N., & Harigustian, Y. (2019). Manajemen Patient Safety Konsep Dan Aplikasi Patient Safety Dalam Kesehatan. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.http://repository.akperykyjogja.ac.id/330/1/Manajemen%20Patient%20Safety_Konsep%20%26%20Aplikasi%20Patient%20Safety%20dalam%20Kesehatan.pdf

Sari, Herry, dan Ichsan. (2022). Hubungan Pengetahuan dengan Pelaksanaan Patient Safety. Universitas Lambung Mangkurat: Journal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Vol 5 No 1. https://journal.ppnijateng.org/index.php/jkmk/article/download/1371/695/6240.

Setianingsih, & Septiyana, R. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Lama Kerja Perawat dengan Penerapan Prinsip “Enam Tepat” dalam Pemberian Obat. Community of Publishing in Nursing (COPING), 7, 177–187

Farisia, S.N. (2020). Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Patient Safety Dalam Menghindari Kejadian Tidak Diharapkan Pada Patient Di Rumah Sakit Jember.UniversitasJember.https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104557.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.