PERAWATAN LUKA KAKI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI CINDARA WOUND CARE CENTER JEPARA
Abstract
Penelitian ini merupakan studi kasus yang bertujuan untuk mencegah infeksi silang (masuk melalui luka) dan mempercepat proses penyembuhan luka penderita kaki diabetik pada pasien diabetes mellitus. Penelitian dilaksanakan melalui observasi mendalam dengan analisa deskriptif. Berdasarkan hasil observasi mendalam, dapat disimpulkan bahwa perawatan luka dengan menggunakan hydrogel Aloe Vera mengalami perbaikan. Didapatkan kondisi luka merah, mulai muncul granulasi, tumbuhnya epitel dan tumbuhnya jaringan baru di tepi luka, serta tidak muncul tanda-tanda infeksi. Perawatan luka juga harus dapat tetap mengkondisikan situasi lembab sehingga dibutuhkan topical hydrogel sebagai primary dressingnya dan padding sebagai secondary dressingnya dengan tujuan agar dapat menstimulasi wound bed preparation. Selain perawatan luka yang tepat, proses penyembuhan luka juga didukung oleh faktor lokal dan faktor umum. Perawatan luka dengan menggunakan topical sangat dirokemendasikan karena luka mengalami perbaikan yang signifikan dimana luka yang hitam bisa berubah menjadi merah.
Full Text:
PDFReferences
PERKENI. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia, 2011.
Tarwoto. Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin : Dra. Wartonah, dkk, editors, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi Pertama, Penerbit CV. Trans Info Medika, Jakarta 2012.
DepKes_2001,PrevalensiAngka
Kejadian Diabetes Melitus Di Indonesia. http://www.ui.ac.id.
Kemenkes. Riset Kesehatan Dasar: Riskesdas 2013. Jakarta: Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. 2013.
DinKes Kota Semarang. 2009. Prevalensi Angka Kejadian Diabetes Melitus Di Jawa Tengah. http: //www.ui.ac.id.
Rekam Medik Rumah Sakit Umum R.A Kartini, Presentase Jumlah Penderita Diabetes Melitus Terbaru. 2014.
Tjokroprawiro A. Angiopati Diabetik : Makroangiopati-Mikroangipati. Dalam: Noer, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi ketiga, Penerbit FK UI, Jakarta, 2003.
Waspadji S. Kaki Diabetes. Dalam : Aru W, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi keempat, Penerbit FK UI, Jakarta 2006.
Riyanto B. Infeksi pada Kaki Diabetik. Dalam : Darmono, dkk, editors. Naskah Lengkap Diabetes Mellitus Ditinjau dari Berbagai Aspek Penyakit
dalam dalam rangka Purna Tugas Prof
Dr.dr.RJ Djokomoeljanto. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro Semarang, 2007. p.15-30.
A. Aziz Alimul H. Pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses keperawatan. Salemba medika : jakarta. 2006; 134-145.
Morison, Moya J. 2008. Prosedur Manajemen Luka. Jakarta. EGC; 42-73, 133-180.
Dina Dewi Sartika Lestari Ismail.pdf.2009. Penggunaan Balutan
ModernMemperbaikiProses
Penyembuhan Luka Diabetik.Surabaya:
http//jurnal(pdf).com.diakses pada tanggal 2 April 2015
Arisanty, Irma P.Konsep Dasar Manajemen Perawatan Luka. EGC: Jakarta.2013.
Tjahajani. Agung. 2011. Aktifitas anti-
inflamasi ekstrak daun aloe vera.Jakarta:http//jurnal(pdf).com.diun duh pada tanggal 12 Mei 2015.
Refbacks
- There are currently no refbacks.