TERAPI RELAKSASI OTOT PROGESIF TERHADAP STRES PSIKOSOSIAL KELUARGA PASIEN COVID-19

Luluk Cahyanti, Vera Fitriana, Devi Setya Putri, Siska Putri Lusianti

Abstract


ABSTRAK

Corona virus-19 (COVID-19) yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh corona virus baru yang dialami oleh individu yang terinfeksi virus COVID-19. Penyakit yang disebabkan virus corona atau dikenal COVID-19 adalah suatu jenis yang baru dan ditemukan diakhir tahun 2019 dan sebelum tidak pernah teridentifikasi menyerang manusia merupakan penyakit yang menginfeksi saluran pernafasan akut. Covid-19 mengakibatkan munculnya permasalahan secara fisik maupun psikologis, dampak secara psikologis salah satunya yang muncul adalah stress psikososial. stres psikososial dapat menimbulkan banyak keluhan, dalam keadaan akut dapat berupa bentuk kegelisahan, dalam bentuk kronis dapat berupa gangguan fisik maupun mental seperti depresi, kebosanan, kelelahan dan dapat menimbulkan kematian. Dalam menangani stress psikososial diperlukan terapi secara farmakologis dan non farmakologis.Terapi farmakologis yang diberikan berupa obat anti cemas axiolytic golongan benzodiazepine seperti diazepam, lorezepam, alprazolam dan anti depresi seperti fluoxetine, sertraline (Zoloft). Terapi non farmakologis yang dapat digunakan dalam menurunkan kecemasan adalah relaksasi nafas dalam, hipnosis lima jari dan relaksasi otot progresif. Salah satu terapi non farmakologis yang digunakan dalam menurunkan stress psikososial keluarga pasien covid-19 adalah terapi relaksasi otot progesif. Relaksasi otot progresif  adalah suatu keterampilan yang dapat dipelajari dan digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan ketegangan dan mengalami rasa nyaman tanpa tergantung pada hal/subjek diluar dirinya. Relaksasi otot progresif ini digunakan untuk melawan rasa cemas, stres, atau tegang. Tujuan pokok teknik relaksasi adalah untuk menahan terbentuknya respon stress psikososial terutama dalam sistem saraf dan hormon. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif. Pada akhirnya teknik relaksasi dapat membantu  mencegah atau  meringankan gejala fisik akibat stres ketika tubuh bekerja berlebihan dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

Kata kunci: Covid-19, Stres Psikososial, Relaksasi Otot Progesif

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Adityo Susilo, Edwin Wijaya & Alvina Widhani. et al. Coronavirus Disease Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia. 2020;7:45-67.

Ahna LH Pai, Anna Maria Patino-Fernandes. et al. The Psychosocial Assessment Tool (PAT2.0): sifat psikometrik Penapis Gangguan Psikososial pada Keluarga Anak yang Baru Didiagnosisi kanker. Jurnal Psikologi. 2008;33:50–62.

Alini & Meisyalla, L. N. PKM Manajemen Stress Pada Pandemi Covid-19 di Desa Kuok Kecamatan Kuok.JournalCommunnity Develement.2021:2:323-330.

Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang. Kabupaten Rembang Tanggap Covid-19. Dinkes Rembang.(online)

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Tanggap Covid-19 Provinsi Jawa Tengah. Jatengprov.go.id. 2021;1–2.

Fharunisa Fayzun, Luluk Cahyanti. Terapi Relaksasi Otot Progesif Untuk Menurunkan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Akademi Keperawatan krida Husada Kudus. Internasional journal Profesi Keperawatan. 2019;6:121-123.

https://covid19rembangkab.go.id/.2021;1-2.

Indira, I. E. Stress Questionnaire: Stress Investigation From Dermatologist Perspective. Psychoneuroimmunology in Dermatology. 2016;141–142.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Situasi Terkini Perkembangan Novel Coronavirus (COVID-19). Infeksiemerging Kemenkes. 2021;1-4.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) MenKes;2020;1(7): 207-413.

Levani, Prastya & Mawaddatunnadila. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19): Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Pilihan Terapi. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2021;17:44–57.

Marga, A. D., Dw, S. & Dasuki, D. Hubungan Antara Stresor Psikososial Dengan Gangguan Menstruasi Pada Remaja Smp Pasca Erupsi Merapi Di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Reproduksi. 2016;2:171–181.

Nurul Hidayah Nasution, Arinil Hidayah,Khoirunnisa Mardiah Sari, et al. Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Pencegahan Covid-19 Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan. Jurnal Biomedika dan Kesehatan. 2021;4;47-49.

Rina Puspitasari, Ayu Pratiwi & Ria Setia Sari. Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stres Kerja Pada Staff Stikes Yatsi. Jurna Kesehatan. 2019;8: 78–87.

Samosir, E. C. M., Manalu, B. M. & Anggeria, E. Pengaruh pemberian terapi relaksasi otot progresif terhadap stres psikososial keluarga pasien COVID-19. Jurnal Keperawatan. 2021;19:1-9.

WHO (World Healt Organization). Coronavirus Disease (COVID-19).2020. 2021.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.