PENERAPAN TERAPI INSTRUMENTAL KERONCONG TERHADAP PENURUNAN INSOMNIA PADA LANSIA: STUDI LITERATUR

Alvi Ratna Yuliana, Fasih Nur Hafida

Abstract


Insomnia merupakan kondisi dimana seseorang kesulitan untuk tidur. Kondisi ini biasanya meliputi kesulitan tidur, sering terbangun di malam hari, dan bangun terlalu pagi, kondisi ini mengakibatkan perasaan tidak segar pada siang hari dan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan tidak tercukupinya kebutuhan tidur yang baik.(Respir, 2014) salah satu cara untuk mengurangi insomnia yaitu dengan menggunakan terapi musik instrumental keroncong karena terapi musik keroncong membuat otak melepaskan zat dopamine (hormone) terkait dengan sistem otak, memberikan perasaan kenikmatan dan penguatan untuk memotivasi seseorang secara proaktif melakukan kegiatan tertentu. Kondisi nyaman, tenang dan rileks akan membuat lansia memiliki keinginan untuk tidur. Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literature. Pengumpulan datanya adalah studi pustaka, jenis data yang digunakan adalah data sekunder bersumber dari literature dan referensi-referensi. Data yang diperoleh dengan cara mengompilasi, menganalisa dari artikel jurnal dan buku. Pencarian artikel dilakukan dengan mengumpulkan jurnal yang setema yaitu terapi musik instrumental keroncong untuk menurunkan insomnia pada lansia. Tahun penerbit artikel yang digunakan 3 jurnal yang diterbitkan pada tahun 2010-2019. Hasil dari studi literature yang didapatkan dari menganalisa dan mengompilasi 3 jurnal tentang penerapan terapi musik instrumental keroncong dalam menurunkan insomnia menunjukkan hasil bahwa pengobatan non farnakologi tersebut efektif dalam menurunkan insomnia pada lansia yang dilakukan selama 7 hari dengan durasi waktu 10-30 menit.


Full Text:

PDF

References


Aspiani, R. Y. (2014) Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: Trans Info Media 2015.

Iwan (2009) Skala Insomnia (KSPBJ Insomnia Rating Scale).

Kaplan, H. I. and Sadock, B. (2010) Retardasi Metal dalam Sinopsis Psikiatri. Tagerang: Binarupa Aksara.

Kementrian Kesehatan RI (2013) ‘Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia’.

Merlianti, A., Tafwidhah, Y. and Arina Nurfianti (2014) ‘Pengaruh Terapi Musik Terhadap Kualitas Tidur Penderita Insomnia Pada Lanjut Usia (Lansia) di Panti Jompo Graha Kasih Bapa Kabupaten Kubu Raya’, ProNers, 1(1).

Muhith, A. and Sandu Siyoto (2016) Pendidikan Keperawatan Gerontik. I. Edited by P. Christian. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Nancye, P. M., Tj, H. D. and Keroncong, T. M. (2017) ‘Pengaruh Terapi Musik Keroncong Terhadap Tingkat Insomnia Pada Lansia di Panti Wreda Usia Anugrah Surabaya’, Keperawatan, (20).

Nuryanti, S., Rodiyah and Mas Imam Ali Affandi (2011) Pengaruh Terapi Musik Instrumental Terhadap Insomnia Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jombang.

Respir, J. . (2014) ‘insomnia.American Thoracic society,190,p9-p1.Retrieved’, insomnia.American Thoracic society,190,p9-p1.Retrieved. doi: 10.5005/jp/books/12533_10.

Setyoadi Kushariyadi (2011) Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika.

Tarwoto & Wartonah (2011) Kebutuhan Dasar Manusia & Proses Keperawatan. 8th edn. Jakarta: Salemba Medika.

Winda Ayu Bestari (2013) ‘Penerimaan Masalalu Terhadap Insomnia Pada Lansia’, 01(2).

World Health Organization (2018).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.