PENGARUH RANGE OF MOTION (ROM) TERHADAP KEKUATAN OTOT PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS

Emma Setiyo Wulan, Sri Wahyuni

Abstract


Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Manifestasi stroke ditemukan 80% penderita stroke mengalami defisit neuromotor yang terlihat timbulnya gejala kelumpuhan sebelah badan (hemiparase) dengan tingkat kelemahan bervariasi dari yang lemah hingga berat. Upaya perawatan dalam meningkatkan kekuatan otot perlu dilakukan intervensi latihan ROM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan ROM terhadap kekuatan otot pasien stroke di RS Mardi Rahayu Kudus. Jenis penelitian praeksperimen dengan desain One Group Pre test dan post test. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien stroke di RS Mardi Rahayu Kudus sebanyak 53 orang. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling, sehingga besar sampel sebanyak 46 responden. Teknik analisa data dengan Wilcoxon. Hasil analisa data mendapatkan nilai p 0.000. Latihan ROM berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kekuatan otot pasien stroke dengan hemiparase di RS Mardi Rahayu Kudus.

Kata Kunci : Range Of Motion, Kekuatan Otot, Stroke.


Full Text:

PDF

References


Adriani, A., & Sary, N. (2019). Pengaruh Latihan Range of Motion (ROM) Aktif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas Bawah Lansia. Real in Nursing Journal. https://doi.org/10.32883/rnj.v2i3.564

Anggriani, A., Zulkarnain, Z., Sulaiman, S., & Gunawan, R. (2018). PENGARUH ROM (Range of Motion) TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIC. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan. https://doi.org/10.34008/jurhesti.v3i2.46

Arsy, G. R., & Listyarini, A. D. (2021). Terapi Relaksasi Otot Progresif Untuk MengatasiInsomnia Di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Pengabdian Kesehatan Edisi 4 Vol. 1 Hal. 21-29.

Berman, A. T., Snyder, C., & Frandsen MSN, RN, G. E. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing, Global Edition. In Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing, Global Edition.

Capernito, L. J. (2013). Diagnosa Keperawatan : Aplikasi pada Praktek Klinik (Terjemahan). In EGC.

Dinkes Jateng. (2018). Profil Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Profil Kesehatan Jawa Tengah.

Hall, J. E. (2019). Buku Fisiologi Hall & Guyton Edisi-13. In elsevier.com.

Kemenkes RI. (2018). Kemenkes, Profil Kesehatan Indonesia 2017. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

M.Jannah, A. A., & Azam, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Menjalani Rehabilitasi Medikpada Pasien Stroke (Studi di RSI Sunan Kudus ). JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT. https://doi.org/10.47317/jkm.v10i2.88

Mulyatsih, E. (2016). Perawatan pasien pasca stroke di rumah. Buletin RSPON.

Nurhastuti, M. I. (2016). ANATOMI TUBUH DAN SISTEM PERSYARAFAN MANUSIA. In Goresan Pena.

Nurtanti, S., & Ningrum, W. (2018). Efektiffitas Range Of Motion (ROM) Aktif Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Penderita Stroke. Jurnal Keperawatan GSH.

Purwanti, O. S., & Maliya, A. (2016). Rehabilitasi pasien pasca stroke. Berita Ilmu Keperawatan.

Ratnawati, D., & Rosiana, R. (2020). Terapi Komplementer Relaksasi Otot Progresif Jacobson Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan. https://doi.org/10.37341/interest.v9i2.205

Roesli, R. M. A., Martakusumah, A. H., Hipertensi, S. G., & Dalam, B. I. P. (2008). Sindroma Kardio Renal. Critical Care Medicine.

Sudoyo, Aru W., 2009. (2009). Hipertensi esensial. In Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.

Syafni, A. N. (2020). Rehabilitasi Medik Pasien Pasca Stroke. Jurnal Ilmiah Kesehatan


Refbacks

  • There are currently no refbacks.