TINDAKAN DIAPHRAGMATIC BREATHING EXERCISE (DBE) TERHADAP SATURASI OKSIGEN PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI RSUD RAA. SOEWONDO PATI

Noor Faidah, Emma Setiyo Wulan

Abstract


Penyakit paru obtruktif kronik (PPOK) merupakan suatu penyakit paru kronis yang ditandai dengan adanya hambatan udara pada saturan pernafasan yang bersifat progresif dan berhubungan dengan respon inflamasi kronis saluran pernafasan dan paru-paru akibat partikel atau gas tertentu. Inflamasi kronik ini mengakibatkan perubahan sktruktur dan penyempitan jalan nafas. Keadaan tersebut menyebabkan penderita PPOK mengalami hipoksemia karena ketidaksesuain ventilasi perfusi dan keterbatasan difusi sehingga menyebabkan penurunan saturasi oksigen. Maka penatalaksanaan untuk meningkatkan saturasi oksigen sangat diperlukan agar tidak terjadi gangguan proses difusi. Salah satu penalataksanaan non-farmakologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan saturasi oksigen yaitu dengan memberikan latihan otot-otot pernafasan misalnya menggunakan diaphragmatic breathing exercise. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas tindakan diaphragmatic breathing exercise terhadap saturasi oksigen pasien PPOK di RSUD RAA. Soewondo Pati. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juli 2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperiment dengan rancangan penelitian one group pre test and post test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 28 responden. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji paired T-test. Hasil statistik didapatkan bahwa rata-rata nilai saturasi oksigen sebelum diberikan diaphragmatic breathing exercise sebesar 95,18% dan rata-rata nilai saturasi oksigen sesudah diberikan diaphragmatic breathing exercise sebesar 97,07%. Hasil uji paired T-test diperoleh nilai p-value 0,000 < ? 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa  ada keefektifan diaphragmatic breathing exercise terhadap saturasi oksigen pasien PPOK di RSUD RAA. Soewondo Pati.

 

Kata Kunci : Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Saturasi Oksigen, Diaphragmatic Breathing Exercise (DBE)


Full Text:

PDF

References


Andarmoyo, Sulistyo. (2012). Kebutuhan Dasar Manusia (Oksigenasi). Jakarta: Graha Ilmu.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017.13_Jateng_2017.pdf.

GOLD.2013. Global Strategy For The Diagnosis, Management, And Prevention Of Cronic Obstructif Pulmonary Disease. Global Initiative For Cronic Obstruktive Lung Disease. (GOLD).

I Made Martha,Dkk.(2018).Pengaruh Pemberian Deep Breathing Exercise Terhadap Saturasi Oksigen Pada Pasien PPOK. Jurnal Gema Keperawatan. Poltekkes Kemenkes Denpasar.

Kozier, Erb. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses & Praktik edisi 7 Vol.1. Jakarta: EGC.

Muttaqin,A.(2008).Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernafasan.Jakarta:Salemba Medika.

Notoatmodjo,Soekidjo.(2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurmalasari,Dkk.(2017).Efektifitas Posisi Tripot dan Diaphragmatic Breathing Exercise terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen pada Pasien PPOK RS Paru dr.Ario Wirawan Salatiga. STIKES Tlogorejo Semarang.

Oemiati, Ratih. (2013). Kajian Epidemiologis Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Media Litbangkes Vol.23 No.2. Juni 2013: 82-88.

Pangestuti, D.S, Murtaqib, & Widayati, N. (2015). Pengaruh Diaphragmatic Breathing Excercise terhadap Fungsi Pernafasan (RR and APE) pada Lansia di UPT PSLU Kabupaten Jember. e-jurnal Pustaka Kesehatan,Vol.3(No.1),Januari 2015.

Rekam Medis, RSUD RAA Soewondo Pati. (2020). Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inap Dengan Diagnosa PPOK. Pati: RSUD RAA. Soewondo Pati

Semara,Putra J.(2012).Pengaruh Nafas Diafragma Terhadap Fungsi Pernafasan Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Poltekkes Kemenkes Denpasar.

Smeltzer & Bare. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah Edisi 8 Vol 1. Alih bahasa Agung Waluyo,et al. Jakarta: EGC.

Wort Health Organization (WHO).(2015).Cronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD).(Online). http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs315/en/. Diakses pada 4 Januari 2019.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.